MAKASSAR, METROTIMUR.COM – Asosiasi Kicau Mania Makassar (AKMM) menginginkan para pengelola gantangan lomba Kicau yang ada di Kota Makasar untuk lebih berkembang dan sejahtera.
Hal itu disampaikan oleh Rony selaju Ketua AKMM. Rony didampingi oleh Sekretaris AKMM, Randi dan Doni selaku Bendahara AKMM saat menggelar rapat bersama para EO/juri bersepakat untuk melakukan koordinasi dengan para pengelola gantangan yang ada di Kota Makassar dan Kab. Gowa.
“Dari hasil rapat dengan para EO, kami bersepakat agar para pengelola gantangan tetap menjadi panggung bagi para teman – teman kicau, tidak ada yang ditinggalkan atau dikucilkan, semua gantangan harus terus berkembang dan melahirkan burung kicau yang berkwalitas sisa bagaimana kita mengatur jadwal masing – masing, ” terang Rony, Ketua AKMM.
Selain itu, hal yang paling penting juga yang telah disepakati yakni rasa kebersamaan dengan para teman Kicau dengan asas saling menyeimbangkan antara prestasi dan apresiasi baik itu dalam bentuk uang pembinaan ataupun tropi bagi setiap masing – masing juara.
“AKMM meminta kepada para EO atau penyelenggara agar menyeimbangkan antara biaya pendaftaran dan peringkat juara. Kita tidak ingin tidak saling memuaskan, pemain puas penyelengara lomba pun puas, ” ungkap Rony.
Intinya Kicau Mania Makassar dan Sulawesi Selatan secara umum harus terus maju dan jaya, kuncinya adalah kebersamaan kekompakan dan terus kinsisten dalam menerapkan aturan main dan konsisten pula bagi pemain untuk tunduk dan patuh apa yang menjadi aturan pada saat lomba.
“Kami dari AKMM akan terus mengawasi dan memonitoring prosesi lomba demi menjaga profosionalisme pada setiap event dan pastinya jika kenyamanan sudah dirasakan semua pihak, maka Gacoan yang berkwalitas itu lahir dari tangan Pemain kicau dan juri yang berkwalitas, ” kata Rony.
Pesan kami dari AKMM, tetap jaga persaudaraan dan kekompakan, bagi kita semua juara itu persoalan waktu saja tapi persaudaraan itu tidak bisa diputuskan karena waktu, tetap jaya Kicau Mania Makassar dan lebih gacor lagi, ” tutup Rony.
Hadir dalam Rapat AKMM diantaranya, EO BNR, Ronggolawe, KLBI, NZR, Oriq Jaya dan RGN.