METROTIMUR – Intensitas hujan yang turun beberapa hari di Makassar, menyebabkan salah satu wilayah di Kecamatan Tamalate di genangi banjir dengan ketinggian seukuran betis orang dewasa, tepatnya di Kelurahan Maccini Sombala.
Kejadian banjir tersebut membuat walikota Makassar bereaksi ” Geram ” dengan peristiwa terendamnya banjir warga Maccini sombala. Dari laporan yang masuk ke WaliKota Makassar, akibat terjadinya banjir di wilayah Maccini sombala, adanya penimbunan di aliran sungai yang ada di wilayah Maccini sombala oleh pihak GMTD.
Kegeraman walikota Makassar tersebut meluap, setelah hari ini, senin (09/01/17) melihat langsung peristiwa banjir di Maccini sombala yang di sebabkan karena pihak GMTD melakukan pembangunan tanpa melihat dampak lingkungannya.
Walikota Danny geram lantaran menemukan adanya bangunan Proyek Milik GMTD membangun tanpa Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).
” kenapa ada bangunan ini tanpa mengantongi ijin, seharusnya sebelumnya kan harus melalui proses analisis dampak lingkungannya, ini tidak boleh di biarkan, apalagi ini dampaknya sangat merugikan masyarakat di sekitarnya, mereka (GMTD) harus di panggil ,ini tidak boleh di biarkan ” , Geram Danny.
Dalam kekesalan orang nomor satu di Makassar ,langsung mengotak atik Handphone dan menghubungi pihak GMTD untuk segera menghadap besok untuk membicarakan persoalan pembangunan milik GMTD yang telah merugikan warga.
Dalam peninjauan tersebut Walikota Makassar Ir. H. Muh. Ramdhan Pomanto di dampingi oleh Kabag Humas Pemkot Makassar, Firman Pagarra, Dinas Tata Ruang dan Bangunan Ahmad Kafrawi dan Camat Tamalate Hasan Sulaiaman. (ron).
