METROTIMUR – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare belajar penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Kota Makassar seperti penanganan anak jalanan (Anjal), Psikotik (orang gila) dan jenis lain di kantor Dinas Sosial Kota Makassar, Selasa (20/12)
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Rehsos) dan Pemberdayaan Dinas Sosial Kota Parepare, Irya Suryani bersama 8 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Parepare mengatakan kehadiran mereka untuk mensinergikan program yang ada bahkan mengadopsi program Pemerintah Kota Makassar yang relevan dengan kondisi sosial dan budaya kota Parepare. ” Kita kunjungan ini untuk mensinergikan program yang ada karna saya liat banyak program pemkot Makassar yang bagus. Tahun depan, kita intensifkan koordinasi,” Kata Irma Suryani
Selain persoalan PMKS, pihaknya juga sangat tertarik dan banyak menanyakan tentang inovasi pemkot Makassar, salah satu yakni forum peduli sosial (FPS yang diinisiasi langsung oleh Kepala Dinas Sosial Sosial Kota Makassar, Mukhtar Tahir. ” Kadinsos Makassar ini sangat inovatif, kalau Kalau bapak mau, saya minta Wali Kota saya supaya bapak di pindahkan” kata salah seoeang anggota DPRD, Andi Taupan Armas.
Sementara Kepala Dinas Sosial, Mukhtar Tahir yang menerima langsung kunjungan tersebut banyak menjelaskan terkait dengan strategi penanganan PMKS di Kota Makassar seperti TRC Saribattang, Sosial Care Center (SCC) dan FPS. ” Kalau kita dihuni ada namanya TRC Saribattang yang selalu patroli setiap hari walaupun hari libur, mulai pagi sampai malam hari. TRC Saribattang inilah yang menjangkau semua PMKS yang ada. Kita juga punya SCC sebagai wadah masyarakat untuk melaporkan atau mengadukan jika menemukan PMKS yabg berkeliaran,” jelas Utta sapaan akrabnya.
Dia juga menjelaskan strategi Pemkot Makassar dalam mensinergikan seluruh satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memaksimalkan seluruh program yang ada yakni Tim Program Percepatan dan Pengendalian Makassar Tidak Tamtama (TIMPRO PP MTR). (*/Adm)
