Makassar, metrotimur.com – Dinamika jelang Musyawarah Provinsi (Musprov) Taekwondo Indonesia (TI) Sulawesi Selatan tahun 2025 mulai memperlihatkan arah yang semakin jelas. Dua kandidat dipastikan akan bersaing memperebutkan posisi ketua, yakni petahana Kalfin Allotodang dan penantangnya Syaiful Bachri.
Syaiful Bachri, prajurit TNI AD berpangkat Kopral Dua, menyatakan kesiapannya maju menantang kepemimpinan petahana. Ia mengungkapkan telah mengantongi 14 surat dukungan dari total 21 pengurus cabang kabupaten/kota (pengkab/pengkot) yang memiliki hak suara dalam Musprov tersebut.
“Kami betul-betul serius ingin membawa perubahan bagi Taekwondo Indonesia di Sulawesi Selatan. Saya sudah berkeliling ke berbagai daerah, bersilaturahmi dengan pengurus, dan mendengarkan langsung aspirasi mereka. Itu menjadi bekal kami untuk melakukan pembenahan,” ujarnya kepada Metrotimur, Jumat (26/9).
Menurut Syaiful, Sulawesi Selatan memiliki potensi besar melalui deretan atlet muda berbakat yang membutuhkan pembinaan berkesinambungan agar mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
“Potensi itu harus dioptimalkan. Insya Allah jika diberi amanah, kami akan memastikan pembinaan berjalan lebih merata sehingga prestasi taekwondo Sulsel kembali harum,” tegasnya.
Lebih jauh, ia menekankan komitmennya untuk menghadirkan tata kelola organisasi yang lebih modern, transparan, dan berorientasi pada prestasi atlet. Ia pun berharap Musprov tahun ini berlangsung dengan suasana kondusif setelah sempat mengalami penundaan dari jadwal awal 15–16 September 2025 ke tanggal 11–12 Oktober 2025 mendatang.
“Harapan kami, proses pemilihan dapat berjalan aman, tertib, dan demokratis, sehingga menghasilkan kepemimpinan terbaik bagi taekwondo Sulawesi Selatan,” pungkasnya. (Barly)
