MAKASSAR — Dalam rangka mempererat jalinan kekeluargaan antarpegawai dan menebar semangat kepedulian di bulan Ramadan, Perumda Air Minum Kota Makassar menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama yang berlangsung di kantor pusatnya di Jl. Dr. Ratulangi No.3, Makassar. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh elemen penting perusahaan mulai dari Dewan Pengawas, Komite Audit, Direksi, pejabat struktural, dan seluruh pegawai yang beragama Islam.
Yang istimewa, acara ini juga menghadirkan tamu-tamu dari Panti Asuhan Nur Rochmah dan Panti Asuhan Aisyiyah Makassar. Anak-anak dari dua panti tersebut turut merasakan kehangatan acara dan menerima bingkisan ramadan sebagai bentuk kepedulian sosial dari perusahaan milik daerah ini.
Rangkaian kegiatan dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menciptakan suasana khidmat di antara para peserta yang telah hadir sejak sore hari untuk ngabuburit bersama. Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Beni Iskandar, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat kerja seluruh pegawai yang telah membawa perusahaan mencatatkan prestasi.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras kita semua, tahun ini Perumda Air Minum Kota Makassar berhasil menyetorkan dividen sebesar 11 miliar rupiah kepada Pemerintah Kota Makassar. Ini adalah pencapaian luar biasa yang patut kita syukuri bersama,” tutur Beni.
Beni juga menekankan bahwa keberhasilan ini harus menjadi pemicu untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada pelanggan, terutama dalam pemenuhan kebutuhan air bersih di Kota Makassar.
“Pekerjaan kita belum selesai. Pelayanan kepada pelanggan harus terus ditingkatkan. Kita harus menjadi perusahaan yang tidak hanya andal secara kinerja, tapi juga hadir untuk masyarakat dengan pelayanan prima,” ujarnya.
Dalam sesi tausiyah menjelang berbuka, Ustaz Rajamuddin mengingatkan seluruh peserta akan pentingnya kembali mendekatkan diri pada Alquran selama bulan Ramadan. Ia menyebutkan bahwa ramadan merupakan momentum yang tepat untuk memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT.
“Kita jangan menjauh dari Alquran. Ramadan ini adalah waktu terbaik untuk kembali membuka, membaca, dan memahami isi Alquran. Cinta kita kepada Alquran menunjukkan cinta kita kepada Allah,” tuturnya dengan penuh hikmah.
Setelah berbuka puasa bersama dan menyantap hidangan yang telah disiapkan, kegiatan dilanjutkan dengan salat isya dan tarawih berjamaah. Suasana kekeluargaan yang tercipta selama acara diharapkan dapat semakin mempererat solidaritas di lingkungan kerja serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam mencapai tujuan perusahaan.
