Makassar, metrotimur.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (BEM UNM) merupakan sebuah lembaga organisasi berkedudukan sebagai mandataris Maperwa UNM yang menjalankan pemerintahan
mahasiswa dalam lingkup mahasiswa UNM, ahad 17 Desember 2023
Salah satu implementasi program kerja yang diusung pada rapat kerja adalah pelaksanaan Latihan Kepemimpinan III sesuai peran dan fungsi BEM yaitu berkaitan dengan pengembangan penalaran dan keilmuan, pengembangan sikap kepemimpinan dan keterampilan manajemen.
Disinilah dibutuhkan peran para intelektual muda yang telah banyak mengenyam dinamika pendidikan tinggi, sebagai penerus bangsa, mereka (mahasiswa) seyogyanya menjadi mitra kritis pemerintah untuk melahirkan gebrakan baik gagasan dan gerakan yang cemerlang untuk mencapai
cita-cita bangsa dan negara.
Maka dari itu Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (BEM UNM) menyelenggarakan kegiatan National Advanced Training ke-XV atau LK III, yang akan dilaksanakan di Ballroom Teater UNM dan Hotel La Macca dengan mengangkat Tema “Menggagas
Peta Jalan Pendidikan Nasional”.
Training tingkatan tertinggi di tataran kemahasiswaan bertujuan untuk melahirkan mahasiswa-mahasiswa dengan daya kritis tajam terarah, memiliki gagasan intelektual inovatif.
Selain mampu melahirkan rencana strategis secara gagasan dan gerakan untuk kemajuan bangsa khususnya
pendidikan.
Berjiwa gotong royong atas rasa persatuan sebangsa, setanah dan satu bahasa untuk Indonesia yang berdaulat juga menjadi tujuan dari kegiatan ini. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden BEM UNM, ia percaya bahwa harapan masih ada, namun syarat untuk perubahan bukan hanya harapan dan optimisme tapi juga keberanian perjuangan untuk mewujudkan perubahan.
“Kita UNM adalah orang-orang yang percaya bahwa harapan itu masih ada, namun harapan juga
bukan satu-satunya syarat untuk perubahan, harapan dan optimisme tidak bisa dibiarkan berdiri sendiri, tanpa keberanian perjuangan untuk mewujudkannya,” ujar
Presiden BEM UNM, Guntur Gagairate Anwar.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini bisa menjadi wadah pengembangan intelektual dan penyatuan gerakan, serta menjadi solusi dan langkah strategis terhadap permasalahan pendidikan bangsa.
“LK III kali ini bisa menjadi wadah pengembangan intelektual dan penyatuan dalam membangun gerakan. hadirnya LK III ini dapat menjadi solusi dan langkah strategis terhadap permasalahan pendidikan bangsa. maka dari itu berpartisipasinya seluruh elemen mahasiswa ialah tanda perwujudan
harapan, optimisme masih bertumbuh dan LK III adalah langkah kita,” terang mahasiswa Fakultas Seni dan Desain ini.
Senada dengan itu, Ketua Panitia Pelaksana National Advanced Training XV (LK III), Reihan menaruh harapan besar dengan adanya kegiatan LK III ini dapat mewujudkan kaum muda intelektual, kritis solutif dan kolektif.
“Kami menaruh harapan besar untuk kegiatan Advance Training National (LK III) BEM UNM dapat mewujudkan kaum muda intelektual yang memiliki kerangka analisis kritis solutif dan kolektif dalam mengatasi berbagai wacana,” tandasnya.
BEM UNM berharap kepada perintis pendidikan mampu mengembangkan kemampuan dan potensi diri juga sebuah proses pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan,
sikap, dan perilaku yang berkaitan dengan kepemimpinan dan tidak hanya menjadi sebuah khayalan, tetapi menjadi sebuah kenyataan.