Makassar, 25 September 2024 – Camat Biringkanaya, Juliaman, S.Sos., bersama Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial, Andi Achiruddin, S.Sos., MM., membuka Mini Lokakarya VI dengan tema “Monitoring Pelaksanaan Intervensi Pencegahan Stunting” yang diadakan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan Biringkanaya. Kegiatan ini berlangsung di Aula MRC Kecamatan Biringkanaya dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk kepala puskesmas, perwakilan organisasi masyarakat, dan tokoh lokal.
Dalam sambutannya, Camat Juliaman menekankan pentingnya upaya pencegahan stunting sebagai bagian dari program kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. “Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia kita di masa depan. Oleh karena itu, perlu adanya kolaborasi antara semua pihak untuk menangani isu ini secara serius,” ujarnya.
Camat Juliaman juga mengingatkan bahwa intervensi pencegahan stunting harus melibatkan berbagai sektor, termasuk kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. “Kita harus memastikan bahwa anak-anak mendapatkan gizi yang cukup, akses terhadap layanan kesehatan, serta lingkungan yang mendukung tumbuh kembang mereka,” tambahnya.
Andi Achiruddin, sebagai pembicara utama dalam lokakarya ini, memberikan penjelasan mendalam tentang strategi dan program yang telah dilaksanakan oleh TPPS dalam rangka menurunkan angka stunting di Kecamatan Biringkanaya. Ia menekankan perlunya monitoring yang ketat untuk menilai efektivitas program yang telah dijalankan. “Kita perlu melakukan evaluasi secara berkala untuk mengetahui sejauh mana intervensi yang kita lakukan berhasil. Data yang akurat akan sangat membantu dalam pengambilan keputusan dan perencanaan ke depan,” ungkapnya.
Mini Lokakarya VI ini juga menjadi forum diskusi yang produktif, di mana para peserta berbagi pengalaman, tantangan, dan solusi yang telah mereka temui dalam pelaksanaan program pencegahan stunting. Melalui diskusi tersebut, diharapkan akan muncul ide-ide baru yang dapat diimplementasikan di lapangan untuk meningkatkan efektivitas program.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait dalam menangani masalah stunting. Dengan adanya upaya kolaboratif dan pemantauan yang baik, diharapkan angka stunting di Kecamatan Biringkanaya dapat ditekan secara signifikan, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh menjadi individu yang sehat dan berkualitas.
Dengan semangat dan komitmen bersama, Kecamatan Biringkanaya optimis dapat mencapai target penurunan stunting yang telah ditetapkan. Kegiatan ini pun menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan semua elemen masyarakat dalam pencegahan stunting demi masa depan yang lebih baik.(*)
