METROTIMUR – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengapresiasi pemusnahan narkoba oleh Polda Sulsel yang disampaikannya saat menyaksikan pemusnahan barang bukti narkoba hasil pengungkapan kasus tindak pidana narkoba Ditresnarkoba Polda Sulsel dan jajaran di halaman Mapolda Sulsel, Jumat(13/02/17).
Pemusnahan narkoba juga disaksikan Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang, dan Kajati Sulsel Hidayat. Narkoba yang dimusnahkan dari jenis shabu seberat 15.3 kg, dan ekstasi sebanyak 1.966 butir hasil operasi selama dua bulan, November dan Desember 2016.
“Ancaman narkoba telah menyentuh hingga ke anak – anak kita. Hal ini tidak bisa dibiarkan karena dapat merusak moral generasi bangsa. Narkoba harus diperangi dan menjadi musuh bersama,” kata Wali Kota Danny.
Operasi yang dilakukan oleh Polda Sulsel harap Danny tidak hanya berdampak pada berkurangnya jumlah narkoba yang beredar di masyarakat juga dapat memutus mata rantai peredaran narkoba bukan hanya di Sulsel juga di Indonesia.
“Narkoba telah menjadi ancaman dan harus diberantas hingga ke akar – akarnya,” tegas Kapolda Sulsel irjen Pol Muktiono.
Perang terhadap narkoba telah berlangsung lama namun belum mampu memberantasnya hingga ke akar – akarnya. Upaya melindungi anak – anak dari ancaman narkoba terus diupayakan dengan melakukan penyadaran dan edukasi akan bahaya narkoba.
Keluarga dan sekolah memiliki peran penting dalam pencegahan dan penyalahgunaan narkoba. Menanamkan nilai – nilai agama dan moral dapat menjadi benteng pelindung dari bahaya narkoba.
Pemerintah kota lanjut Danny telah menggulirkan program pengajian rutin di tiap kelurahan yang dapat berfungsi sebagai media untuk menyampaikan pesan akan bahaya narkoba dan pencegahannya melalui ceramah atau dakwah. (*/ron)
![](http://metrotimur.com/wp-content/uploads/2024/03/LogoHeader.png)