MAKASSAR,METRO – Momentum Peringatan Hari Korban 40.000 jiwa yang ke 70, Walikota Makassar Ir.Moh.Ramdhan Pomanto, mengajak kepada seluruh generasi muda untuk menjadi pewaris dari perjuangan dari para pahlawan kita.
Upacara peringatan hari korban 40.000 jiwa di selenggarakan di monumen korban 40.000 jiwa, Jalan Langgau Kelurahan La’latang Kecamatan Tallo, di hadiri oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yain Limpo dan seluruh jajaran Pemerintah Kota Makassar serta para Veteran.
Usai mengikuti Upacara tersebut Danny Pomanto mengatakan,” Sulsel memiliki kisah perjuangan yang telah berkontribusi terhadap kemerdekaan RI. Sejarah yang telah di catat oleh para pejuang sulawesi selatan , dimana perlawanan para raja dan rakyat menghadapi pasukan penjajah tanpa takut dan tidak pernah bergeming sedikitpun, kemenangan saat itu di raih meskipun 40.000 jiwa pahlawan kita harus di pertaruhkan.
“Sangat jelas dalam sejarah Nusantara, Sulsel memiliki kisah perjuangan yang sangat berkontribusi terhadap pergerakan kemerdekaan RI. Bagaimana perlawanan para raja dan rakyat menghadapi pasukan khusus dari Belanda tanpa takut sedikitpun walau korban mencapai 40.000 jiwa,” jelasnya.
Dari sejarah itu yang telah di catat oleh para pahlawan kita , harus menjadi inspirasi buat kita dan para generasi muda untuk menjadi pelanjut dari cita – cita para pejuang kita, terlebih lagi tantangan yang kita hadapai sekarang ini, yakni harus berhadapan dengan perang yang tidak kelihatan ( Proxy war). Oleh karena itu semangat para pahlawan kita harus tumbuhkan di sanubari kita semua terkhusus lagi bagi generasi pelanjut kita “, Kata Danny.
Sementara itu Gubernur Sulsel Syahrul Yasin limpo di dalam sambutannya mengatakan ,” Peran yang tidak nampak adalah peran cara baru yang mengincar negara – negara termasuk Indonesia , dengan semangat 40.000 jiwa kita bangkitkan kembali semangat para pahlawan kita yang telah gugur di dalam medan perang, kita harus bersatu , hindari perpecahan dari berbagai kepentingan , sambut SYL.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penyerahan bingkisan secara simbolik sebagai penghargaan terhadap 10 veteran dan janda veteran korban 40.000 jiwa masing-masing kepada, Makmur, Haji Suka, Lia Dg. Ngewa, Abd. Hamid, Indo Tuwo Tenggeng, Muna Dg. Kinang, Sittiara, Hajrah, Nurung, dan Hajah Syarifah. (Akbr/Admin).
