Makassar, 10 September 2024 – Dalam upaya membumikan Asmaul Husna dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap ajaran Islam, Kecamatan Biringkanaya menyelenggarakan Lomba Asmaul Husna yang berlangsung di Masjid Jami’ Nurul Iman Telkomas. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk para peserta dari kelurahan, tokoh agama, dan penggiat pendidikan.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial Kecamatan Biringkanaya, Andi Achiruddin, S.Sos., MM. Dalam sambutannya, Andi Achir mengajak semua yang hadir untuk senantiasa membiasakan dan membumikan Asmaul Husna dalam kehidupan sehari-hari. “Kami harus terus mewariskan lafadz Asmaul Husna ini kepada anak-anak dan generasi muda. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan bahwa nilai-nilai Islam tetap terjaga,” ujarnya.
Lomba Asmaul Husna ini diikuti oleh peserta dari berbagai kelurahan di Kecamatan Biringkanaya. Setelah melalui penilaian yang ketat, peserta dari Kelurahan Bakung berhasil meraih juara pertama. Di posisi kedua, disusul oleh Kelurahan Sudiang Raya, dan Kelurahan Berua di tempat ketiga. Pemenang mendapatkan apresiasi dan hadiah yang diharapkan dapat memotivasi mereka untuk terus belajar dan menghafal Asmaul Husna.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah antar warga dan mengajak masyarakat untuk lebih mendalami ajaran Islam. Andi Achiruddin menambahkan, “Kita berharap lomba ini dapat menjadi momentum untuk lebih mengenalkan Asmaul Husna kepada generasi muda, agar mereka memiliki ikatan yang kuat dengan agama mereka.”
Keberhasilan lomba ini juga menjadi langkah awal bagi Kecamatan Biringkanaya untuk berpartisipasi dalam lomba yang lebih besar di tingkat Kota Makassar. Kegiatan Lomba Asmaul Husna di tingkat kota akan melibatkan peserta dari 15 kecamatan se-Kota Makassar, memberikan kesempatan bagi lebih banyak orang untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menghafal dan melafalkan Asmaul Husna.
Diharapkan, dengan adanya lomba seperti ini, masyarakat, khususnya anak-anak, semakin termotivasi untuk mempelajari dan mengamalkan ajaran Islam, serta dapat menanamkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an. Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi yang penting, di mana pemahaman akan Asmaul Husna dapat memperkaya pengetahuan spiritual masyarakat.
Kecamatan Biringkanaya berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan positif yang dapat meningkatkan pemahaman agama di kalangan generasi muda. Dengan dukungan semua pihak, diharapkan program-program seperti ini dapat berlanjut dan berkembang, membawa dampak positif bagi masyarakat Biringkanaya dan sekitarnya.
Sebagai penutup, Andi Achiruddin mengajak semua peserta dan masyarakat untuk terus aktif dalam kegiatan keagamaan dan menjadikan Asmaul Husna sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, agar nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat terwujud dalam tindakan nyata. “Mari kita jaga dan lestarikan Asmaul Husna, demi masa depan yang lebih baik bagi generasi kita,” tutupnya.
