MAKASSAR – Adanya beberapa informasi dan laporan yang diterima tentang maraknya aksi yang disinyalir ada unsur penipuan kepada masyarakat membuat manajemen Perumda Air Minum Kota Makassar (PDAM Kota Makassar) bereaksi.
Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Beni Iskandar, Selasa (5/12/2023), dengan tegas menyampaikan, tindakan yang dilakukan oknum yang jelas tidak bertanggung jawab ini, adalah penipuan.
Beni memberikan ultimatum, sejak tahun buku 2023 dan 2024 tidak ada lagi penerimaan pegawai.
“Sekarang ini sumber daya yang ada di PDAM sudah sangat cukup untuk mengelola perusahaan, sehingga sementara waktu tidak membuka penerimaan secara resmi maupun tidak resmi menjadi pegawai,” tegas Beni.
Kondisi keuangan Perumda Air Minum Kota Makassar dalam hal belanja pegawai harus sesuai dengan ketentuan, yakni tidak bisa melewati 40 persen.
“Kita ada keterbatasan pembiayaan belanja pegawai, sehingga tidak memungkinkan untuk terus menambah pegawai, jadi jika ada oknum yang mengatakan ada penerimaan itu bohong dan penipuan,” ucapnya.
Beni menambahkan, pihaknya saat ini memaksimalkan sumber daya manusia yang ada dan memang sudah sangat cukup, jadi tidak perlu lagi sementara ini, menerima pegawai.
“Makanya saya selaku direktur utama menegaskan bahwa masyarakat jangan langsung percaya dan cari dulu kebenaran informasinya apalagi menjual nama Direksi dan Pejabat PDAM,” terangnya.
Untuk itu, Beni menyarankan, jika ada masyarakat yang mengalami hal ini atau ada oknum yang meminta sejumlah uang dengan iming-iming atau janji untuk memasukkan jadi pegawai PDAM, segeralah melapor ke Aparat Penegak Hukum (APH), karena itu sudah jelas penipuan yang memanfaatkan moment untuk mendapatkan keuntungan pribadi.