HOME

Panen Perdana Cabai di Lorong Wisata Mekarsari Kebun Angin Mammiri Kelurahan Tamalanrea Indah

Tamalanrea, – Suasana penuh semangat dan kebahagiaan menyelimuti Lorong Wisata Mekarsari Kebun Angin Mammiri di Kelurahan Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea, ketika warga dan pejabat setempat melaksanakan giat panen cabai perdana. Acara yang dipimpin oleh Kabid Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar ini juga dihadiri oleh Lurah Tamalanrea Indah, Ketua LPM, Binmas dan Babinsa setempat, serta penyuluh pertanian yang berperan aktif dalam mendukung keberhasilan program ini.

Lorong Wisata Mekarsari Kebun Angin Mammiri telah lama menjadi salah satu contoh keberhasilan program ketahanan pangan berbasis masyarakat di Kecamatan Tamalanrea. Berkat upaya keras dari warga setempat yang didukung oleh pemerintah kota, lorong ini telah berkembang menjadi pusat produksi pangan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat melalui hasil pertanian yang berkualitas.

Panen cabai perdana ini menjadi salah satu bukti nyata dari keberhasilan program tersebut. Berbagai jenis cabai yang ditanam di lorong ini menunjukkan hasil yang memuaskan, berkat bimbingan dan pendampingan intensif dari para penyuluh pertanian serta semangat gotong royong warga yang luar biasa.

Keberhasilan panen cabai ini tidak terlepas dari peran penting para penyuluh pertanian yang setia mendampingi warga sejak awal proses penanaman hingga panen. Mereka memberikan pengetahuan dan teknik bercocok tanam yang modern, namun tetap memperhatikan aspek lingkungan dan keberlanjutan.

Pada kesempatan tersebut, salah satu penyuluh pertanian menjelaskan bahwa penggunaan metode tanam yang baik, seperti pengaturan jarak tanam, pemupukan yang tepat, serta pengendalian hama yang ramah lingkungan, menjadi kunci utama dalam mencapai hasil panen yang optimal. Para penyuluh juga memberikan bimbingan kepada warga mengenai cara memasarkan hasil panen, agar dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian keluarga.

Dalam sambutannya, Kabid Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar mengapresiasi kerja keras warga dan para penyuluh pertanian yang telah berkontribusi dalam mewujudkan lorong wisata ini sebagai model ketahanan pangan lokal. Beliau menekankan bahwa program seperti ini sangat penting dalam menjaga ketersediaan pangan di tingkat lokal, terutama di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

“Ketahanan pangan bukan hanya tentang ketersediaan, tetapi juga tentang bagaimana kita memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar kita dengan bijak. Program ini membuktikan bahwa melalui kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, kita bisa mencapai kemandirian pangan yang berkelanjutan,” ujar Kabid Dinas Ketahanan Pangan.

Beliau juga berharap agar keberhasilan di Lorong Wisata Mekarsari dapat menjadi inspirasi bagi kelurahan lain di Kota Makassar untuk mengembangkan program serupa, sehingga tercipta jaringan ketahanan pangan yang kuat di seluruh kota.(*)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HEADLINE NEWS

To Top