– Menghadapi lonjakan kendaraan dan maraknya praktik parkir liar menjelang hari raya Idulfitri, Komisi B DPRD Kota Makassar bersama PD Parkir Makassar Raya turun langsung ke lapangan dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kawasan Pasar Butung, Jumat (21/3). Kegiatan ini dilakukan menyusul banyaknya keluhan warga terkait tarif parkir tidak wajar dan ketidakjelasan sistem perparkiran.
Dalam sidak tersebut, Ketua Komisi B DPRD Makassar, Ismail, menyoroti sejumlah temuan penting yang menjadi perhatian bersama. Ia menyampaikan bahwa praktik parkir liar bukan hanya mencederai hak masyarakat, tetapi juga mencoreng wajah pelayanan publik di pusat perbelanjaan strategis seperti Pasar Butung.
“Ini bukan lagi masalah kecil. Kami temukan banyak juru parkir liar memungut tarif seenaknya, terutama di luar area resmi. Kami harus bergerak cepat bersama PD Parkir untuk memastikan penertiban segera dilakukan,” ujar Ismail.
Menanggapi hal itu, Direktur Operasional PD Parkir Makassar Raya, Christhoper Aviary, menjelaskan bahwa lonjakan pengunjung yang signifikan setiap Ramadan menjadi tantangan tersendiri dalam pengelolaan parkir. Menurut Rio, sapaan akrabnya, kondisi ini terjadi karena keterbatasan lahan parkir di dalam area pasar yang menyebabkan pengendara memarkir kendaraannya di pinggir jalan.
“Ini menjadi fenomena tahunan. Animo masyarakat untuk berbelanja sangat tinggi, apalagi di 10 hari terakhir Ramadan. Kami sudah melakukan pendekatan dengan pengelola Pasar Butung agar ada pembukaan ruang parkir tambahan untuk mengurangi kepadatan di jalan,” jelas Rio.
Lebih lanjut, PD Parkir juga mengakui bahwa mereka sedang menjajaki skema kerja sama lintas sektor untuk mengoptimalkan sistem parkir digital serta memperketat pengawasan terhadap jukir liar. Langkah ini diyakini dapat membantu meredam praktik pungutan liar dan memberi rasa nyaman bagi masyarakat.
Baik pihak DPRD maupun PD Parkir sepakat bahwa pengelolaan parkir harus dilakukan secara profesional, transparan, dan berpihak kepada kepentingan publik. Dalam waktu dekat, langkah-langkah penindakan dan penataan parkir akan dipercepat agar masalah serupa tidak terus terulang di masa mendatang.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan sistem perparkiran di Makassar, khususnya di pusat-pusat keramaian seperti Pasar Butung, dapat berjalan tertib dan manusiawi selama bulan suci Ramadan hingga Idulfitri. (*)
