Tamalanrea, – Dalam rangka memperingati dan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Aparatur Sipil Negara (ASN), Laskar Pelangi, Ketua LPM, Ketua RT/RW, Delor, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), hingga warga se-Kecamatan Tamalanrea turut serta dalam upacara pengibaran Bendera Merah Putih. Upacara ini dilaksanakan di masing-masing Lorong Wisata Unggulan yang tersebar di seluruh kelurahan di Kecamatan Tamalanrea, dengan semangat yang membara dan nuansa kebudayaan yang kental.
Momen upacara tahun ini menjadi semakin istimewa dengan adanya partisipasi seluruh peserta yang mengenakan pakaian adat Bugis Makassar. Dari kaum muda hingga yang tua, seluruh warga kompak mengenakan baju bodo, jas tutup, serta berbagai atribut kebudayaan lainnya yang mencerminkan kekayaan budaya Sulawesi Selatan. Penampilan ini tidak hanya menunjukkan kebanggaan atas warisan budaya, tetapi juga mempertegas identitas lokal dalam perayaan hari kemerdekaan nasional.
Penggunaan pakaian adat ini juga menjadi simbol penghormatan terhadap leluhur yang telah berjuang untuk kemerdekaan, sekaligus menjadi pengingat bagi generasi muda akan pentingnya menjaga dan melestarikan kebudayaan tradisional di tengah arus modernisasi.
Upacara pengibaran bendera kali ini diselenggarakan secara serentak di berbagai Lorong Wisata Unggulan yang ada di setiap kelurahan di Kecamatan Tamalanrea. Lokasi-lokasi ini dipilih sebagai tempat upacara bukan tanpa alasan. Lorong-lorong ini bukan hanya menjadi ikon pariwisata lokal, tetapi juga simbol kebersamaan dan kerja sama warga dalam membangun lingkungan yang asri dan berdaya saing.
Di setiap lorong wisata, upacara dimulai dengan pengibaran bendera yang diiringi dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Suasana khidmat tercipta saat bendera Merah Putih berkibar di udara, disaksikan oleh seluruh peserta upacara yang berdiri tegak dengan penuh rasa hormat. Anak-anak, pemuda, hingga orang tua turut ambil bagian dalam prosesi ini, memperlihatkan antusiasme dan kecintaan terhadap tanah air.
Setelah pengibaran bendera, upacara dilanjutkan dengan pembacaan sambutan Walikota Makassar yang disampaikan secara serentak di tiap-tiap lokasi. Sambutan tersebut berisi pesan-pesan tentang pentingnya menjaga persatuan, memperkuat rasa kebangsaan, serta berkontribusi dalam pembangunan kota yang berkelanjutan. Walikota Makassar juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mewujudkan visi Makassar sebagai kota dunia yang modern namun tetap berakar pada nilai-nilai budaya lokal.(*)