MAKASSAR – Forum Perangkat Daerah Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar yang digelar di Hotel Maxone, Senin (10/2/2025), menjadi ajang strategis dalam menyusun kebijakan pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Forum ini dibuka langsung oleh Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, yang menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang tidak hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya, Irwan menyatakan bahwa Kota Makassar membutuhkan perencanaan infrastruktur yang lebih komprehensif agar dapat mengatasi berbagai tantangan urbanisasi yang semakin kompleks.
“Pembangunan yang kita lakukan harus berorientasi jangka panjang. Setiap proyek yang dirancang harus memperhitungkan dampaknya terhadap lingkungan dan sosial agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” ujar Irwan.
Ia menambahkan bahwa forum ini menjadi wadah bagi perangkat daerah untuk menyelaraskan kebijakan dan program kerja demi menciptakan infrastruktur yang lebih baik.
Kepala Dinas PU Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, dalam kesempatan yang sama, menyoroti beberapa permasalahan infrastruktur yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah. Salah satunya adalah permasalahan drainase dan banjir yang kerap terjadi di musim hujan.
“Kami telah mengidentifikasi beberapa titik rawan banjir di Makassar dan sedang merancang program yang lebih efektif dalam menangani permasalahan ini. Selain itu, peningkatan jaringan jalan dan pengelolaan lalu lintas juga menjadi prioritas utama dalam rencana kerja tahun depan,” jelas Zuhaelsi.
Ia juga menegaskan bahwa program infrastruktur harus melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, akademisi, dan dunia usaha, untuk memastikan perencanaan yang lebih tepat sasaran.
“Dengan keterlibatan semua pihak, kami yakin infrastruktur yang dibangun dapat lebih optimal dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” imbuhnya.
Forum ini diharapkan dapat menghasilkan program-program unggulan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta dapat menjawab tantangan pembangunan perkotaan di masa depan.
