Tidak Bijak, Demi Kepentingan Tamu Hotel Imperial DLH Kota Makassar Korbankan Hak Publik

MAKASSAR, METROTIMUR.COM -Demi kenyamanan para tamu Hotel Imperial Dinas Lingkungan Hidup(DLH) Kota Makassar memangkas beberapa pohon ketapang yang ada di luar areal Hotel Imperial yang merupakan hak publik.

Dimana hadirnya pohon ketapang salah satu jawaban dari sebuah persoalan di Kota Makassar tentang keterpenuhan lahan terbuka hijau ataupun sebagai bentuk kepedulian pemerintah kota Makassar dalam memberikan kenyamanan bagi warga terkhusus bagi pengguna jalan pedestrian.

“Semenjak tumbuh suburnya pohon ketapang itu, kerindangan pohon ketapang membuat suasana nyaman bagi pejalan kaki, apalagi bagi saudara kita disibilitas. Sejuk dan tidak panas, kalau dipangkas seperti ini kayaknya hilang suasana nyaman itu, sangat disesalkan, ” ucap salah satu warga yang ditemui dilokasi, kamis (18/2/2021).

Masa hanya untuk kenyamanan para tamu Hotel Imperial lalu kemudian hak kami sebagai pejalan kaki dikebiri. Memang itu tamu mau tinggal terus di Hotel itu kah..? kan tidak, kami ini sebagai warga tiap hari akan melewati pedestrian ini, tidak bijak sekali ini pemerintah kota Makassar,  kesalnya.

Alasannya, pemangkasan dilakukan karena adanya permintaan dari pihak Hotel Imperial sendiri, seperti yang dikutip disalah satu media online

Menurut salah satu karyawan Hotel Imperial, Alwi, bahwa pemangkasan pohon ketapang yang sudah rindang tersebut mengganggu pemandangan tamu-tamu yang datang dan bersantai di hotel tersebut.

“Pemandangan yang kita jual, jadi yang menghadap pantai tidak bisa dilihat lagi. Makanya kami bersurat dan minta izin ke DLH untuk dilakukan pemangkasan. “ucap Alwi yang berrugas sebagai karyawan Front Office Hotel.

Oleh karena itu, setelah surat izin sudah sampai dan disetujui DHL maka pihak hotel bermohon untuk dilakukan pemangkasan segera.

Hal senada juga disampaikan karyawan hotel yang lain, Wawam Darmawan, ia mengaku bahwa pihaknya meminta bukan menebang tapi hanya memangkas pohon yang mengganggu pemandangan dari hotel,yakni pemandangan yang menghadap ke Pantai Losari.

Baca juga :  Jelang Pelantikan, Srikandi Pemuda Pancasila Manggala Kawal Ketua Terpilih Indira Mulyasari

Sementara dari informasi dari petugas DLH Makassar, Sangkala, yang melakukan pemangkasan pohon di depan Hotel Imperial, Dia mengakui bahwa hanya menjalankan perintah dari kantor untuk melakukan pemangkasan pohon.

“Inikan jarena Ada permohonan dari pihak hotel pak, karena katanya ini pohon mengganggu pemandangan jadi kami lakukan pemangkasan dan itu sudah ada surat izinnya dari DLH.Kami hanya menjalankan tugas, yang jelas kami hanya memangkas bukan menebang.”jelasnya.

Dia juga mengaku heran dengan adanya pihak kelurahan yang meminta agar pemangkasan pohon ketapang di depan Hotel Imperial segera dihentikan.

“Kita juga heran Pak Lurah suruh berhenti dulu untuk sementara. Padahal sudah adami izinnya. “ungkapnya.

Terpisah Plt Kadis DLH, Mario Said, mengaku jika proses pemangkasan pohon ketapang di depan Hotel Imperial memang sudah memiliki izin.

“Surat sudah masuk, dan kemarin sudah disurvei juga oleh anggota dilapangan. Jadi tidak ada masalah kalau pemangkasan, beda halnya jika penebangan itu harus betul-betul melihat urgensinya apakah membahayakan atau bagaimana.”ucapnya.

Terkait dengan dihentikannya pemangkasan pohon oleh pihak Kelurahan Losari, Mario Said mengaku akan segera menyuruh anak buahnya untuk berkoordinasi dengan pihak kelurahan.

“Nanti saya suruh anggota untuk koordinasi ke pihak kelurahan. “pungkasnya. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *